Bagaiman cara kabur dari pinjaman online ilegal? Tak bisa kita pungkiri bahwa uang merupakan perkara yang krusial sekaligus sangat sensitif.
Terlebih lagi di masa pandemi ini, pengeluaran dan pemasukan sehari-hari menjadi tak menentu menjadikan kehidupan juga terombang-ambing tanpa kepastian.
Berbagai cara coba untuk dilakukan, mulai dari menambah volume kerja, mencari penghasilan sampingan, hingga mengadu nasib untuk melakukan peminjaman uang.
Aktivitas pinjaman ini ternyata tak terbatas hanya pada bank ataupun koperasi saja, melainkan sudah ramai di platform-patform online.
Aksesnya yang mudah, pencairan yang cepat, dan tak adanya jaminan menjadikan pinjaman online makin laris manis.
Lebih-lebih sekarang sudah banyak platform pinjol yang menawarkan pinjaman uang 20 juta tanpa jaminan.
Namun, bagaimana ceritanya jika kemudian terdapat kendala pembayaran? Apakah memungkinkan untuk lari dari pinjaman online?
Sama seperti melakukan pinjaman konvensional, pinjaman online pun tak selalu mulus. Selalu ada momen saat kita mendapati angsuran mengbengkak karena bunganya selangit.
Sehingga tak mungkin untuk dilanjutkan. Untuk itu pastikan Anda hanya memanfaatkan fintech legal yang menawarkan pinjaman bunga rendah.
Jika sudah begini, bagaimana cara mengatasinya? Apakah bisa kabur? Namun jika seperti itu, bagaimanakah resiko yang akan Anda hadapi?
Mengenal Sistem Penagihan Pinjaman Online
Sebelum membahas mengenai cara kabur dari pinjaman online ilegal, ada baiknya Anda mengetahui dulu bagaimana sistem penagihan oleh penyedia pinjol ilegal.
Pada saat mengajukan pinjaman, Anda mengisi data diri secara lengkap terlebih dahulu. Mulai dari nama terang, alamat dan domisili, dan beberapa data kerabat yang bisa jadi jaminan peminjaman.
Tak lupa Anda juga wajib untuk menyertakan foto bukti identitas diri sebagai dasar sahih pengajuan pinjaman.
Jika data ini sudah lengkap dan terverifikasi, barulah Anda akan menerima gelontoran dana.
Nah, data-data inilah yang kemudian akan digunakan sebagai informasi utama dalam penagihan.
Umumnya terdapat beberapa tahapan dalam penagihan pinjaman online. Pertama, pengiriman pesan peringatan melalui SMS ataupun chat ke nomor kontak yang Anda masukkan.
Jika penagih tidak bisa menghubungi nomor pribadi Anda, maka akan menghubungi nomor kerabat lainnya yang Anda masukkan sebagai penjamin. Peringatan ini biasanya dilakukan sebanyak tiga kali.
Kedua, jika ternyata pemberian peringatan jarak jauh tidak membuahkan hasil, maka penagihan akan ditingkatkan tahapannya dengan penjemputan ke alamat yang terdaftar.
Pada proses ini biasanya penyelenggara akan mengirimkan tim penagih ke alamat Anda dan berkali-kali.
Tahapan terakhir adalah penyebaran data pribadi secara luas. Tindakan Ini biasanya dilakukan ketika memang Anda tak bisa dihubungi dan tidak ada respon ketika didatangi secara langsung.
Penyebaran data pribadi ini bisa mencapai skala yang ekstrem, hingga mempengaruhi reputasi Anda di berbagai kalangan, mulai dari lingkungan rumah, pekerjaan, dan pendidikan.
Makanya korban rentenir online kualahan mencari cara agar pinjol tidak sebar data pribadi.
Setelah mengetahui bagaimana sistem penagihan pinjaman online ilegal, maka Anda akan lebih mudah untuk menghindarinya.
Baca Juga: 10 Pinjaman 500 Ribu Langsung Cair Tanpa Ribet
7 Cara Kabur dari Pinjaman Online Ilegal
Berikut adalah 7 cara kabur dari pinjaman online ilegal yang bisa Anda coba jika berada dalam situasi terdesak:
1. Mengkondisikan Kontak Darurat
Seperti kita bahas di atas, penyedia pinjaman online akan meminta Anda untuk memasukkan daftar orang-orang yang bisa jadi kontak darurat.
Nantinya mereka akan dihubungi dan dimintai informasi terkait mangkirnya Anda dari pelunasan.
Nah, jika jeli sebenarnya para penjamin ini bisa Anda ajak untuk bekerjasama dalam rencana kabur tersebut.
Caranya adalah dengan mengondisikan mereka sejak awal. Sampaikanlah pinjaman online yang Anda lakukan dengan jelas dan lengkap.
Hal ini akan memudahkan mereka untuk membuat alibi dan mengatur informasi ketika pihak pinjaman online datang menagih.
Mintalah kerjasama mereka untuk melindungi dan merahasiakan data Anda, agar jangan sampai terjadi pelacakan oleh para penyedia pinjaman online ilegal.
Dengan begini proses petak umpet Anda akan memiliki keberhasilan yang lebih tinggi.
2. Ganti Nomor HP
Cara kabur dari jerat pinjol ilegal selanjutnya adalah dengan mengganti nomor HP. Ini juga bisa Anda rencanakan sejak awal mengajukan pinjaman.
Ketika proses input data berlangsung, ada baiknya menggunakan nomor HP alternatif, dan bukan yang biasa Anda gunakan untuk keperluan personal.
Hal ini memudahkan Anda untuk menghindari datangnya teror dari pinjaman online. Namun Anda harus memastikan bahwa ketika nomor HP tersebut aktif ketika pihak penyedia pinjaman melakukan pengecekan.
Menggunakan nomor HP alternatif ini juga menghindarkan Anda dari proses pelacakan nomor terkait oleh pihak penagih.
4. Siapkan Mental untuk Kabur
Mental yang kuat merupakan bekal utama dalam proses menghindari pembayaran pinjaman online.
Proses penagihan akan memakan waktu dan tahapan yang lama. Hal ini sangat mungkin membuatAnda kewalahan, tak cukup istirahat, dan selalu merasa tidak tenang saat pergi kemanapun.
Tanpa mental yang kuat, hal-hal di atas akan membuat Anda down. Bukannya sukses melarikan diri dari pinjaman online, Anda malah bisa menderita sakit secara psikis.
Karena itu sebelum memulai mengajukan pinjaman, mantapkan dulu mental dan hati Anda.
Termasuk jika di kemudian hari Anda memiliki kesulitan dalam pembayaran, dan harus memutar otak untuk berkilah.
5. Ajukan Laporan Atas Pencemaran Nama Baik
Tahapan ini merupakan cara terakhir dalam proses mangkir akan pinjaman online.
Satu hal yang perlu Anda ketahui, hutang piutang tidak dapat memidanakan seseorang, sesuai yang tertera dalam UU No. 39 tahun 1999 tentang HAM.
Karena itu Anda tak akan bisa dipidana atas ketiadaan daya dalam melunasi pinjaman. Hal ini bisa menjadi senjata Anda untuk melawan pihak penyedia pinjaman, jika suatu saat proses tagihannya sudah sampai pada pencemarah nama baik.
Anda bisa melaporkan ini kepada pihak yang berwjaib tanpa harus khawatir akan adanya tuntutan balik. Lalu bagaimana resiko mengacir dari tagihan pinjaman online ilegal?
6. Gangguan Mental dan Psikis
Siapa yang bisa merasa tenang jika tau dirinya sedang dalam proses pencarian dan pengejaran?
Inilah resiko paling lumrah yang mungkin Anda hadapi jika memutuskan untuk mangkir dari kewajiban membayar.
Anda akan mulai merasa tidak nyaman, sebab takut ketangkap. Tidur juga mulai tidak nyenyak sebab takut ketahuan posisi dan keberadaan.
Terlebih lagi Anda selalu was-was akan kemungkinan para penyedia mendatangi teman-teman dan kerabat yang sebelumnya tak pernah Anda informasikan mengenai pinjaman ini.
Resiko psikis karena lilitan hutang memang nyata adanya. Karena itu Anda harus memikirkan dengan saksama sebelum menjatuhkan keputusan pada aktivitas meminjam dana online.
7. Nama Baik yang Tercemar
Penyebaran data pribadi oleh para penyedia pinjaman ilegal jika Anda tetap bersikeras hengkang dari pinjaman online.
Penyebaran data ini biasanya lewat berbagai cara, mulai dari mengumumkan riwayat pinjaman online ada secara luas, hingga menggadaikan identitas Anda pada pihak ketiga.
Pencemaran nama baik ini akan berimbas pada kehidupan sosial, pekerjaan, sampai aktivitas pendidikan yang Anda jalankan.
Cara terbaik untuk menghadapi pinjaman online adalah melakukan pembayaran tepat waktu, agar bunganya tak membengkak dan cepat terlunasi.
Baca Juga: Tabel KUR Mandiri 2023
Namun jika memang Anda menemukan kesulitan di tengah jalan dan harus melarikan diri dari pinjaman online ilegal. Maka beberapa cara di atas adalah usaha terbaik yang bisa Anda lakukan